Jumat, 19 Januari 2018

PILIH MENULIS ATAU MATI?

PILIH MENULIS ATAU MATI? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

10 Desember 2008 – 18:24   (Diposting oleh: Editor)

Belum lama berselang, saya mengisi pelatihan (workshop) menulis untuk sebuah bank papan atas yang punya slogan “Melayani Negeri, Kebanggan Bangsa”. Para pesertanya datang dari berbagai kota di Indonesia, yang mana mereka adalah jajaran manajerial bank tersebut. Sehari-hari, para staf pilihan ini menangani publikasi, kehumasan, dan media internal perusahaan. Dan, bukan hal mudah mengisi lokakarya—yang idealnya hanya diikuti 10-20 orang itu—namun diikuti oleh 50 orang.

Tampil pada kesempatan pertama (sebelumnya ada sesi internal), saya dipaksa untuk memutar otak, bagaimana menaklukkan minat dan perhatian para peserta? Akhirnya, saya teringat dengan sebuah game penulisan yang saya praktikkan pada workshop SPP sebelumnya. Seingat saya, game ini baru sekali saja saya perkenalkan dan praktikkan, jadi pastilah belum banyak peserta yang tahu. Begini permainannya…

Saya perkenalkan diri dan umpamakan diri saya adalah Sang Malaikat Pencabut Nyawa. Peserta di hadapan saya, saya posisikan
... baca selengkapnya di PILIH MENULIS ATAU MATI? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 24 Desember 2017

My Book Diary

My Book Diary Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi hari di minggu pertama bulan ini, hai namaku sarah biasa di panggil arha, aku kelas 9 atau 3 smp, aku di kenal sebagai cewek yang puitis banget, yang bisa ngebuat macam-macam hal yang aku lihat jadi menarik. Tapi sayang hingga saat ini aku belum mengerti bagaimana caranya ngeluluhin hati seorang mama dan papa

Oh ya… 2 tahun lalu waktu aku masih duduk di kelas 1 smp keluargaku hancur, mama dan papaku bercerai, hingga saat ini aku tak mengetahui masalahnya apa.

Aku tinggal bersama nenek dan pamanku, mereka sungguh menyayangiku, hingga tiba waktunya saat semua mulai menghilang dari hidupku, teman? Sahabat? Keluarga?, mereka tak lagi memperdulikan aku, mereka sudah tak peduli aku ada, aku hanya di anggap angin lalu, teman curhatku? Dimana dia? Dia mungkin sudah bosan mendengar curhatanku, maka dari itu dia menghilang dari kehidupanku.

“aku pulang” ujarku sambil membuka pintu rumahku tak ada yang menjawab, sebegitu benci kah mereka padaku, sampai-sampai tak ada yang menjawab sapaku

Aku membuat snikers yang aku pakai, aku menjinjingnya dan meletakannya di rak sepatu, aku melihat sebuah surat di meja makan, aku membukanya, surat itu berisi:

Sayang…
Nenek sama paman pergi ke luar kot
... baca selengkapnya di My Book Diary Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 15 Desember 2017

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.

Mungkin cara main gue udah dianggap jelek. Waktu gue SMP bisa dibilang gue tuh nakal banget, tapi gue rasa nakalnya gue gak lebih dari ini, dan masih ada batasnya. Banyak teman-teman gue yang cara mainnya udah diluar batas.

A
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 14 Desember 2017

Desainer Muda

Desainer Muda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Linda, kamu di panggil Bu Virny, tuh!” ujar Milly kepada Linda yang masih sibuk dengan baju pesanan pelanggan. Linda adalah seorang remaja yang sudah bekerja di salah satu butik terkenal di Bandung.
“Bu Virny? ada apa ya, tumben…” gumam Linda. karena rasa penasaran menggelayuti pikirannya, Linda pun bergegas menuju ruang Bu Virny, sang pemilik butik.
tok… tok… tok… Linda mengetuk pintu sebanyak 3 kali.
“Masuk…” jawab sesorang dari dalam. Linda membatin, pasti Bu Virny. Linda pun membuka pintu dan mendapati Bu Virny sedang duduk santai di kursinya.
“Linda… Ibu ingin bicara sesuatu denganmu” ujar Bu Virny ketika Linda duduk di kursi yang berada dihadapannya.
“Sesuatu apa ya Bu?” tanya Linda.
“Ibu mengusulkan agar kamu menjadi perwakilan butik kita di ajang Desainer Muda besok, jadi… Ibu harap, kamu setuju, bagaimana?” jelas Bu Virny. Linda yang tidak menyangka dengan perkataan Bu Virny hanya terdiam sejenak dan mu
... baca selengkapnya di Desainer Muda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 13 Desember 2017

Menulis untuk Menyembuhkan

Menulis untuk Menyembuhkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jika Anda memiliki persoalan hidup yang pelik, menulis boleh jadi solusi yang perlu dicoba. Artinya, menulis dapat dijadikan kegiatan melakukan terapi diri, usaha menyembuhkan dari berbagai luka emosi atau sekadar mengatasi kecemasan yang overdosis.

Ada tips yang bisa dipraktikkan untuk itu. Pertama, temukan waktu dan tempat yang memungkinkan Anda tidak diganggu siapapun. Hal ini penting agar proses terapi tidak diganggu dengan interupsi.

Kedua, menulislah tanpa berhenti sedikitnya selama 20 menit. Biarkan semua yang terasa, terlihat, terdengar dari dalam diri muncul ke permukaan tanpa penilaian.

Ketiga, jangan pusingkan soal ejaan maupun tata bahasa. Anda tidak sedang menulis untuk publikasi tertentu. Anda tidak sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian bahasa Indonesia (atau bahasa lain yang Anda gunakan untuk menulis).

Keempat, menulislah hanya untuk diri sendiri. Ya, untuk diri sendiri. Seperti sedang menguraikan benang usut, menata serpihan-serpihan dari dalam diri sendiri. Bukan untuk diberitahukan kepada orang lain. Bukan untuk bahan pemikiran. Sekadar untuk melampiaskan, mengeluarkan, melepaskan, mengikhlaskan, memasrahkan.

Kelima, tulislah hal yang penting dan bersifat pribadi bagi anda. Jangan menyi
... baca selengkapnya di Menulis untuk Menyembuhkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1